AsianBrain


Agar Motor Hemat BBM

Pada mesin dengan karburator, terjadi head loss pada venturi. Head loss ini berupa penurunan tekanan pada saluran masuk (intake manifold) yang akan berbanding lurus dengan penurunan debit udara yang masuk ke dalam silinder. Sehingga besarnya head loss pada karburator akan mempengaruhi efisiensi volumetrik secara langsung. Sedangkan pada mesin dengan sistem injeksi bahan bakar, dimana bahan bakar diinjeksikan dekat dengan katup hisap, maka intake manifold dapat didesain untuk lebih memaksimalkan aliran udara yang masuk tanpa adanya kerugian tekanan pada sistem pemasukan. Proses pengkabutan bahan bakar di karburator merupakan fungsi dari aliran udara sebagai variable bebas. Pada venturi kecepatan aliran udara akan meningkat dan tekanan udara akan turun, sehingga bahan bakar akan mengalir melalui nozzle akibat adanya beda tekanan antara tekanan di venturi dengan tekanan bahan bakar di ruang pelampung. Pengontrolan debit bahan bakar yang masuk ke silinder dilakukan dengan

Tips pemelihara motor yang agar awet dan irit bahan bakar
  1. Karburator pada mesin, dan saringan udara harus bersih (cek rutin) karena kotoran dapat meghambat/menyumbat yang berakibat menurunnya kinerja mesin.
  2. Biarkan motor dalam keadaan standar karena motor dalam keadaan aslinya telah telah uji seleksi secara ketat dan tepat.
  3. Lakukan servis ringan dan ganti oli setiap pemakaian kendaan 3500 km dan servis berat setiap pemakaian kendaan telah bertambah 7000km.

Perlu diingat pula bahwa pengendara motor harus melakuan tip-tip sebagai berikut:

  • Putaran gas sesukaikan dengan kecepatan jangan di gentak-gentak, maka bbm makin boros.
  • Pengaturan gigi yang tepat dengan setiap kecepatan.
    Apabila mengggunakan gigi rendah pada kecepatan tinggi selain mengakibatkan suara mesin berisik, dan mesin menjadi panas karena rpm terlalu tinggi, hal ini dapat merusak rumah kopling dan kampas kopling. Karena ketika pada rpm terlalu tinggi anda menekan purseneleng, kopling akan bekerja keras pada proses pemindahan gigi. Sebaliknya, penggunaan gigi tinggi pada kecepatan rendah selain boros, juga merusak mesin. Karena torsi kurang untuk menarik kendaraan, maka gas cenderung dibuka lebar, lalu kopling terasa menyendal. Pada Sepeda motor dengan cc kecil misal 100cc, ketepatan pemakaian gigi sangat berpengaruh karena torsi nya kecil. Maka kurangi gigi jika berjalan pada kecepatan rendah.